Sejarah Berdirinya RNSBI Komunitas Keturunan Raja Napasang

Sejarah berdirinya RNSBI, sebagai komunitas khusus bagi keturunan Raja Napasang Simanullang Lumban Ri, di seluruh Indonesia dan dunia. Wadah ini diharapkan bisa mempersatukan, seluruh putra putri keturunan Raja Napasang. Baik yang ada di kampung halaman Bakkara dan Matiti, dan juga yang sudah tersebar di perantauan.

Awal Sejarah Berdirinya RNSBI

RNSBI merupakan singkatan dari Parsadaan Raja Napasang Simanullang Lumban Ri dohot boruna seIndonesia. Rencana pembentukan wadah ini sudah dirancang sejak lama. Berawal dari pesta perak Tugu Raja Napasang Simanullang Lumban Ri di Bakkara, pada Tanggal 29-30 Juni 2013. Saat itu ada keinginan untuk membentuk suatu wadah yang bisa mempersatukan seluruh keturunan Raja Napasang Simanullang Lumban Ri dimana pun berada.

Seiring berjalannya waktu, komunitas keturunan Raja Napasang yang ada di wilayah Jabodetabek, mulai membicarakan pembentukan wadah ini lebih serius. Di akhir acara simulasi, yang dilakukan di Villa Cemara Puncak pada Tanggal 25 Agustus 2019, dibicarakan secara khusus, rencana pembentukan wadah ini. Hasil pembicaraan menunjuk 4 orang sebagai tim formatur untuk pembentukan wadah ini. Keempat orang tersebut adalah :

1. Dorgis Simanullang
2. Lardis Simanullang
3. Elbinus Simanullang
4. Satu orang perwakilan badan pengurus harian komunitas Raja Napasang wilayah Jabodetabek.

Keempat orang ini mulai menjalankan tugasnya melalui pertemuan-pertemuan khusus. Selanjutnya berkembang melalui sosial media whatsapp. Sebuah grup whatsapp dibuat dengan nama Tim Kecil pada Tanggal 12 Oktober 2019. Kemudian grup ini berkembang dengan penambahan beberapa orang anggota. Grup ini pun mulai merencanakan penulisan buku kisah Raja Napasang. Seiring berjalannya waktu, whatsapp grup ini berkembang, dan berubah nama menjadi Formatur RNS seIndonesia. Anggota grup juga semakin berkembang menjadi lebih banyak.

Virtual Meeting Pembentukan RNSBI

Sosial media menjadi sarana komunikasi dan sarana pertemuan, bagi para anggota komunitas keturunan Raja Napasang di wilayah Jabodetabek. Untuk mendukung whatsapp grup, mulai dilakukan pertemuan melalui zoom meeting, dan cloudx. Kesepakatan demi kesepakatan mulai dibuat, dalam setiap virtual meeting yang dilakukan. Hingga akhirnya pada Tanggal 21 September 2020 dilaksanakan virtual meeting untuk pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kelanjutan dari virtual meeting ini, dilaksanakan kembali virtual meeting pada Tanggal 25 September 2020, untuk pemilihan pengurus RNSBI.

Maka dengan demikian, pembentukan RNSBI berhasil dilakukan lewat virtual meeting, lengkap dengan susunan pengurus. Setelah anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan pengurus terbentuk, maka direncanakan acara pelantikan pengurus terpilih, pada Tanggal 29 Oktober 2020. Acara pelantikan ini, diharapkan bisa dilakukan di lokasi tugu Raja Napasang Simanullang Lumban Ri di Bakkara.

Untuk itu ketua umum terpilih, Bapak Dorgis Simanullang, segera melakukan pertemuan dengan para pengurus, yang ada di bona pasogit Bakkara dan Matiti. Sehingga dipakati semua hal yang perlu dilakukan, demi kelancaran acara tersebut. Renovasi tugu khususnya dalam pengecatan ulang pun dilakukan. Izin acara dicoba dikomunikasikan ke pihak kepolisian.

Sekretaris terpilih yakni Bapak Lardis Simanullang, mulai melengkapi berbagai hal, mulai dari pembuatan email rnsbi2020@gmail.com. Kemudian membuat cop surat, dan stempel, juga desain pataka. Dengan bahan dasar email ini, maka dilakukan pemesanan domain dan hosting untuk pembuatan website ini, dan juga pembuatan channel youtube : Parsadaan aja Napasang Simanullang Lumban Ri.

Hymne Raja Napasang Simanullang Lumban Ri

Dengan terbentuknya wadah RNSBI, dan rencana pelantikan pengurus terpilih, maka hal ini menjadi pemicu untuk diselesaikannya pembuatan sebuah hymne. Sebenarnya sudah sejak lama direncanakan latihan, untuk menyanyikan hymne ini. Namun karena pandemi covid, sulit untuk melakukan pertemuan tatap muka. Di satu sisi, sulit juga latihan nyanyi secara virtual. Maka dengan dukungan sosial media, dan dengan adanya rencana pelantikan pengurus inilah, yang memaksa diselesaikannya penulisan hymne ini. Video, partitur hymne, bisa dilihat di beranda website ini.

Demikianlah secara singkat sejarah terbentuknya wadah RNSBI. Semoga rencana pelantikan pengurus terpilih berjalan dengan lancar dan aman. Setelah pelantikan diharapkan mereka bisa menjalankan tugas, dan membuat serta melaksanakan program kerja, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dibuat.